KEYAKINAN
Kita diharuskan untuk yakin terhadap peraturan yang tertanam didiri kita, baik itu peraturan yang kita buat sendiri atau yang sudah ditanamkan orang tua sejak kita masih kecil, itu artinya kita tidak boleh membelot atau menyalahi aturan tersebut, karena dengan kita bersikap menyalahi aturan itu berarti kita lepas dari kepercayaan (keyakinan) terhadap takdir Tuhan yang diberikan. Saya tau jika sangat sulit memahami hal sedemikian rupa apalagi disaat penat seperti sekarang ini. Oleh karenanya saya taruh gambaran simple tentang perjalanan hidup
Andi seorang pemuda sukses dengan usaha yang sedemikian menjadikan dirinya berwibawa dan dihormati masyarakat karena keberhasilanya dalam mengolah Rumah Makan misal. kita ibaratkan Andi punya garis rizki mudah jika dia berjalan ke arah utara, lalu dilain pihak Anton yang merasa teman dekatnya sukses ingin meniru dan mengikuti alur arah persis seperti yang Andi akan tuju, sedangkan garis rizki Anton adalah dia akan berhasil jika dia berjalan kearah barat misal. tentu saja ini akan menjadi rumit, bagaimana tidak padahal Anton punya kesempatan untuk lari ke barat (mendirikan ruko) tetapi dia bimbang dan pecah keyakinanya dan memilih meniru temanya berlari ke utara (mendirikan Rumah Makan). rizki Anton tidak disitu dia keliru dan akhirnya gagal.
Takdir hidup memang sudah digariskan oleh sang pencipta semesta dan itu menjadi rahasia disetiap masing-masing makhluk untuk berusaha memecahkanya, maka jangan sungkan atau bahkan malas untuk bertanya pada Tuhan-mu kemana arah tujuan hidupmu, dan berhadapan dengan sang Tuhan tentu harus kita sempatkan waktu yang khusyuk jika islam maka didalam SHALAT lima waktu, apabila kristen dengan sembahyang kegereja, dan juga lain-lain agama serta kepanutanya. Disana kita berupaya untuk bertanya,mengadu,mengeluh kesah, yang nanti akan diberikan jawaban di hari-hari sesudahnya.amin.
Kesimpulanya, tidak salah kita memandang orang dari sisni, itu akan lebih baik untuk dijadikan pertimbangan sebelum melangkah, tetapi jangan sampai kita dibutakan keyakinanya hingga kita berpaling dengan merasa akan berhasil yang padahal seketika itu akan tumbang, sesungguhnya manusia-manusia diciptakan untuk saling melihat mengkoreksi diri serta mencari jati diri bukan meniru hal-hal tabu apalagi palsu yang sudah jelas akan memperburuk era baru.
hidup sukses dengan keyakinan kuat adalah prinsip mereka orang-orang besar disisi dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Budayakan komentar yang santun dan bermanfaat